Dollar Menanti Data US ADP dan Testimony Yellen

shadow

usadp

Pasca publikasi data US ISM Manufacturing untuk bulan Juni, yang berindikasi ekspansi, yaitu 55.3 dari sebelumnya, 55.4, dollar nampak cukup gesit menekan balik mata uang Eurozone dan Swiss, meski terhadap sterling dan aussie, mata uang AS terlihat tertekan.

Akselerasi GPBUSD pada hari ini sangat dipengaruhi oleh data UK Construction PMI yang tercatat pada level 62.6 dari sebelumnya, 60.0. para ekonom memberi estimasi turun tipis pada level 59.7.

Performa euro pada jam 16.00 WIB hari ini, akan dipengaruhi oleh data EUR Final GDP q/q yang diperkirakan tidak mengalami perubahan kenaikan yaitu 0.2%, setelah sebelumnya, yaitu jam 14.00 WIB, data Spanish Unemployment Change tercatat  -122.7 K dari -111.9K, meski di bawah prediksi, -147.3K, namun penurunan melebihi data sebelumnya mengindikasikan  terjadinya angka pengangguran yang kian membengkak dan menjadi potret buram bagi ekonomi Eurozone.

Maka, jika data EUR Final GDP jauh di bawah sebelumnya, maka tekanan jual akan kian intens mendera euro. Sebaliknya, jika hasilnya melebihi sebelumnya, maka kans euro untuk mengendalikan tren atas dollar cukup terbuka.

Faktor intrinsic dollar yang paling menentukan hari ini adalah  ADP non-farm employment change dengan prediksi naik pada angka 207.K dari 179 K yang akan dirilis pada jam 19.15 disusul oleh testimony Fed Chairman, Jane Yellen pada jam 22.00 WIB.

Bila ADP selaras dengan prediksi para ekonom, apalagi jika melebihi maka daya jelajah dollar AS akan kian impresif, jika sebaliknya maka dollar rentan untuk terkulai lagi.

Begitu pula dengan komentar Yellen, jika  menebar nada optimis ditopang oleh data ekonomi AS yang solid, maka dollar semakin mantap menjejaki fase bullish. Pabila Yellen mengurai kondisi ekonomi saat ini dan prospek ke depannya penuh dengan nuansa ketidakpastian, maka  dollar hari ini akan berakhir dengan grafik menukik


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*