Financeroll – Dolar berdiri lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya pada sesi perdagangan Selasa, setelah data pesanan pabrik AS dirilis mengecewakan dan laporan ekonomi yang kian lemah pada hari Senin lalu, meredam optimisme atas kekuatan pemulihan negara itu.
Indeks dolar AS, turun 0,67% menjadi 94,18. EUR / USD naik 0,79% menjadi 1,1433. Euro menemukan beberapa dukungan setelah pemerintah Yunani menguraikan rencana untuk negosiasi ulang persyaratan bailout dengan para kreditur, mundur dari tuntutan pencadangan utang.
Pound juga lebih tinggi terhadap dolar, dengan GBP / USD naik 0,26% menjadi 1,5082 setelah Markit dan Chartered Institute of Purchasing & Supply mengatakan indeks pembelian manajer konstruksi ‘Inggris meningkat menjadi 59,1 bulan lalu dari angka 57,6 pada bulan Desember.
Para ekonom telah memperkirakan indeks akan bertengger ke level 57,0 pada bulan Januari.
Di tempat lain, USD / CHF turun 0,41% dan diperdagangkan pada 0,9241 dan EUR / CHF naik 0,44% menjadi 1,0567. Swiss franc telah melemah secara luas pada Senin di tengah laporan Swiss National Bank yang tidak resmi menargetkan nilai tukar 1,05-1,10 franc per euro. Bank sentral menolak untuk mengomentari laporan tersebut.
Angka dari SNB pada hari Senin menunjukkan bahwa deposito mata uang swiss melonjak menjadi 383.320.000.000 franc pekan lalu setelah kenaikan 8% pada minggu sebelumnya ke angka 365.480.000.000 franc. Data menunjukkan bahwa bank telah membeli mata uang asing di pasaran. Sementara itu, USD / JPY naik tipis 0,12% menjadi 117,68
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind