Dollar Melemah Pada Akhir Sesi Selasa


shadow

Financeroll – Euro selesai pada sesi Amerika Utara hari Selasa dengan penguatan 2,2% terhadap dolar, kinerja terbaik dalam satu hari sejak 18 Maret. Penguatan untuk mata uang bersama terjadi karena data menunjukkan inflasi zona euro naik untuk pertama kalinya dalam enam bulan dan laporan yang cukup menjanjikan atas kreditur Yunani untuk mengatasi kebuntuan utang.

Mark McCormick, ahli strategi FX global Crédit Agricole, mengatakan kenaikan dolar selama dua minggu terakhir dan optimisme pasar tentang Yunani, membuat uang mengalami aksi profit taking. “Orang-orang yang mengambil keuntungan menjelang ADP besok dan dipercepat pula oleh potensi konstruktif dalam negosiasi Yunani,” kata McCormick.

Laporan ADP Rabu secara luas dipandang sebagai indikator dari nonfarm payrolls dari Departemen Tenaga Kerja. Konsensus perkiraan dari angka Departemen Tenaga Kerja, menurut survei ekonom yang dilakukan oleh MarketWatch, adalah 210.000 pekerjaan diciptakan pada bulan Mei.

EURUSD melonjak ke level $ 1,1164, naik dari posisi $ 1,0932 pada hari Senin. USDJPY bergerak ke level tertinggi sejak Desember 2002, sebelum mengalami pelunakan ke level ¥ 124,06. Yen diperdagangkan sekitar 124,80 ¥ pada akhir sesi Senin di New York. GBPUSD Inggris bangkit kembali ke posisi $ 1,5345, naik dari posisi $ 1,5201 pada akhir sesi Senin.

Dollar Index ,DXY, turun 1,6% menjadi 95,8150.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*