Financeroll – Indeks mata uang dollar turun untuk pertama kalinya dalam empat hari, menghentikan penguatan greenback tahun ini yang rentan terhadap aksi jual dalam jangka pendek. Pelaku pasar tengah bersiap terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve. Mata uang AS melemah terhadap 12 dari 16 mata uang utama lainnya dengan kontrak berjangka mengisyaratkan probabilitas sebesar 76 % untuk The Fed yang akan menaikkan suku bunga pada pertemuan 15-16 Desember. Indeks volatilitas mata uang kemarin menghentikan kenaikan dalam jangka waktu terpanjang sejak Agustus lalu karena harga komoditas dan obligasi menurun.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang lainnya, turun 0,2 % ke level 1,224.40 menjelang siang siang waktu Tokyo. Greenback melemah 0,4 % ke level 67,89 sen AS per Dollar Selandia Baru dan menyentuh level 67,96, yang merupakan level terendah sejak 27 Oktober.
Dollar melemah 0,2 % ke level 72,57 sen AS terhadap mata uang Australia. Dollar turun 0,2 % ke level $ 1,1014 per euro, setelah sebelumnya melemah 4 % pada bulan ini.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind