Dollar Masih Terombang-ambing, Poundsterling Bergerak Rebound

Dollar Masih Terombang-ambing, Poundsterling Bergerak Rebound

Nilai tukar mata uang poundsterling Inggris terpantau mengalami rebound yang signifikan terhadap dollar AS (24/2). Hari ini mata uang Inggris tersebut tampak berbalik rebound setelah pekan lalu cenderung melemah. Dollar AS sendiri sedang berada dalam kondisi yang lesu.

Bank sentral AS tampaknya akan bergeser dari kebijakannya untuk menaikkan suku bunga acuan setelah tingkat pengangguran mencapai angka 6.5 persen. Minggu lalu para petinggi Fed menyatakan bahwa suku bunga pada level paling rendah sepanjang sejarah saat ini masih akan dipertahankan “hingga batas waktu yang tidak ditentukan” selama inflasi berada dalam target.

Hari ini sebagian besar bursa saham Asia terpantau mengalami penurunan. Negatifnya bursa Asia disebabkan oleh sentimen negatif yang dibawa oleh Wall Street pada penutupan perdagangannya pekan lalu.

Hari ini poundsterling terpantau mengalami rebound dan berada pada posisi 1.6645 dollar. Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu poundsterling terpantau berada pada posisi 1.6615 dollar, posisi paling rendah sejak tanggal 13 Februari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar hari ini akan cenderung melanjutkan penurunan meskipun terbatas. Nilai tukar dari mata uang Inggris tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.6610 – 1.6680 dollar.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                


Sumber: http://vibiznews.com/feed/

Speak Your Mind

*

*