Dollar Masih Kendalikan Tren

shadow

dollar2014

Berbekal data fresh US Unemployment Claims untuk akhir pekan  tanggal 2 Agustus, dengan kualifikasi sangat memuaskan, dollar AS nampak masih mengendalikan tren terhadap rival karensi utama lainnya pada sepanjang sesi transaksi hari Kamis kemarin.

Data untuk jumlah individu yang mengisi formulir asuransi tunjangan sosial tuna karya Amerika Serikat nampak menurun pada jumlah 289.000 dari akhir pekan sebelumnya yang tercatat 303.000. Data tersebut juga melibas estimasi yang disodorkan oleh ekonom, yaitu naik pada bilangan 305.000

Faktor internal yang cukup efektif menambah energy bagi daya jelajah dollar AS tersebut,  berkombinasi dengan sentiment negative yang membayangi Eurozone dan Inggris, setelah  pada perhelatan konferensi pers pasca penetapan suku bunga ECB tak berubah pada level  0.15%, Mario Draghi (Presiden ECB) mengakui bahwa  ekonomi Eurozone, secara tak terduga mengalami kontraksi pada kuartal lalu.

Argument yang diajukan Draghi nampaknya berdasarkan pada rilisan serangkaian data Eurozone belakangan yang tampil kurang cerah.

Kebijakan Bank of England untuk tidak mengubah suku bunga pada rekor rendah, 0.5%, sekaligus merupakan level terendah sejak krisis financial berlangsung lima tahun lalu.

GBPUSD juga masih tertekan dan data  GBP Trade Balance hari ini menunjukkan kesenjangan defisit yang kian menganga dibandingkan dengan sebelumnya, yaitu (-.9.4 milyar poundsterling) dari -9.2 milyar poundsterling.Para ekonom menyajikan estimasi defisit menipis tipis pada jumlah -8.9 milyar poundsterling.Jeleknya data tersebut kian menambah beban bagi GBP sehingga menambah sentiment negative.

Pada penghujung pekan ini, pergerakan di ranah forex market nampaknya akan lebih didominasi oleh aspek teknikal, dengan absennya data vital dari Washington, kecuali dan Prelim NonFarm Productivity  yang berkategori “berdampak medium” dengan estimasi naik 1.4% dari penurunan -3.2%


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*