Dollar Ditutup Turun

shadow

Financeroll – Dolar merosot terhadap euro dan yen pada penutupan sesi Selasa setelah pembacaan yang lemah pada aktivitas manufaktur Tiongkok menyulut kembali kekhawatiran investor tentang perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Kekhawatiran ini dipicu oleh kembalinya aksi jual di saham global dari minggu lalu dan membebani dolar serta investor menganalisis kembali kapan waktu bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.

“Sejujurnya saya tidak berpikir The Fed akan melakukan sesuatu pada bulan September, mereka belum memiliki cukup kekuatan untuk menaikkan suku pada bulan September,” kata Scott Colyer, Penasehat CEO Asset Management.

Indeks Dollar yang merupakan ukuran dolar terhadap mata uang utama lainnya turun 0,4% menjadi 95,4300. Dolar Australia jatuh 1,36% ke 70,22 sen. EURUSD euro naik 0,7% ke $ 1,1300 dalam perdagangan terakhir. Pound GBPUSD turun 0,4% terhadap dolar ke $ 1,5304.

Saham di Asia ditutup rendah, sementara ekuitas Eropa dan saham AS juga mencatat kerugian besar setelah laporan manufaktur dari Tiongkok yang lemah memberi kekhawatiran baru atas pertumbuhan ekonomi Tiongkok.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*