Dollar Ditutup Loyo Minggu Lalu

shadow

Financeroll – Dolar membukukan penurunan mingguan terhadap euro pada hari Jumat lalu karena investor menyesuaikan posisi mereka menjelang akhir pekan yang mencerminkan penurunan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve minggu ini. Setelah melemah terhadap dolar pada Jumat pagi, mata uang bersama berbalik lebih tinggi setelah pembacaan awal sentimen konsumen pada bulan September dari University of Michigan, yang dirilis di posisi angka 85,7, level terendah dalam setahun. Namun para analis mengatakan, langkah mata uang cenderung berkaitan dengan aksi penyesuaian posisi di akhir minggu karena pembacaan sentimen tergolong tidak terlalu berpengaruh.

EURUSD naik 1,7% terhadap dolar minggu lalu untuk selanjutnya selesai di level $ 1,1337 akhir sesi Jumat. USDJPY menumpahkan 1,3% terhadap yen pekan ini dan diperdagangkan pada level 120,60 ¥. Pound juga menguat 1,7% terhadap dolar pekan lalu dan diperdagangkan pada level 1,5418 di akhir sesi Jumat. AUDUSD adalah salah satu mata uang yang berkinerja terbaik minggu lalu, naik 2,5% terhadap dolar karena harga tembaga dan bijih besi mulai pulih. Australia adalah eksportir besar komoditas industri ke Tiongkok. Indeks Dollar, ICE, turun 1,1% minggu lalu ke level 95,2050.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*