Financeroll – Dolar cendrung stabil terhadap beberapa mata uang rival utama pada sesi perdagangan Rabu, setelah data menunjukkan bahwa ekonomi AS mengalami kontraksi kurang dari yang diperkirakan pada kuartal pertama, sementara investor terus fokus pada pembicaraan negosiasi utang Yunani.
Departemen Perdagangan melaporkan pada hari Rabu bahwa produk domestik bruto mengalami kontraksi pada tingkat 0,2% dalam tiga bulan yang berakhir 31 Maret sesuai dengan harapan dan dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang 0,7% kontraksi.
Indeks dolar AS stabil di 95,62, dari posisi terendah sebelumnya 95,13. EUR / USD stabil di level 1,1174, dari titik tertinggi 1,1235 yang sempat hit di awal sesi. Sentimen pasar terpukul setelah seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan bahwa Perdana Menteri Alexis Tsipras menyampaikan beberapa langkah-langkah reformasi terbaru yang diusulkan Yunani belum diterima oleh kreditur.
Yunani harus membayar € 1,6 miliar kepada IMF pada 30 Juni atau menghadapi default, yang bisa memicu keluarnya negara itu dari zona euro. Mata uang tunggal mengabaikan data awal hari Rabu yang menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis Jerman turun ke level terendah empat bulan pada bulan Juni, meredam optimisme atas kesehatan ekonomi terbesar zona euro. Dalam laporannya, lembaga riset Jerman, Ifo mengatakan Bisnis Iklim Index jatuh ke level 107,4 bulan ini, turun dari pembacaan 108,5 pada bulan Mei dan perkiraan 108,1.
Pound diperdagangkan lebih rendah, dengan GBPUSD turun 0,11% ke level 1,5716. Di tempat lain, dolar lebih tinggi terhadap yen dan franc Swiss, dengan USDJPY naik 0,34% ke 124,36 dan dengan USDCHF merayap naik 0,11% menjadi 0,9349. Dolar Australia melemah, dengan AUDUSD turun 0,54% ke posisi 0,7695.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind