Dollar Cendrung Menguat


shadow

Financeroll – Dolar menguat terhadap euro pada sesi perdagangan Kamis karena investor bersiap untuk menyambut laporan data tenaga kerja AS pada hari Jumat. Pasar terperangkap di dalam dua isu utama antara pembicaraan bailout Yunani dan rebound di pasar obligasi zona euro. Laporan nonfarm payrolls yang kuat akan memberikan amunis pada Federal Reserve untuk membenarkan kenaikan suku bunga jauh sebelum bank sentral lainnya di Jepang dan zona euro yang dapat memberikan efek yang kuat pada Pasar uang, demikian menurut laporan Société Générale.

EURUSD diperdagangkan di level $ 1,1243 dari level $ 1,1262 pada sesi sebelumnya. Euro juga jatuh terhadap yen sekitar 0,166%, setelah naik ke level tertinggi sejak Januari pada hari sebelumnya, EURJPY diperdagangkan pada level 139,83 ¥, turun dari level 140,02 ¥ pada sesi sebelumnya. USDJPY berada di level ¥ 124,37, tertinggi sejak Desember 2002. GBPUSD naik menjadi $ 1,536 dari level $ 1,5339 pada akhir sesi hari Rabu. WSJ Dollar Index, BUXX turun 0041% ke posisi 86,78, sementara itu indeks DXY ICE dolar diperdagangkan 0.017% lebih tinggi pada level 95,47.
Marito Ueda, direktur FX Prime oleh GMO, mengatakan bahwa telah terjadi praktik lindung nilai dari para manajer uang dimana mereka membeli saham Jepang dan menjual yen. Praktek perdagangan ditujukan untuk mengimbangi risiko penurunan nilai mata uang dolar terhadap saham Jepang yang mereka miliki. “Ada banyak yen yang dijual ditengah-tengah penguatan dolar,” kata Ueda.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*