Dollar Cendrung Melemah pada Hari Jumat

shadow

Financeroll – Dolar menyelesaikan sesi Jumat dengan kerugian mingguan terhadap hampir setiap mata uang rivalnya. Pelemahan dollar disebabkan kenaikan harga minyak mentah dan keraguan yang kian meningkat tentang kanaikan tingkat suku bunga tahun 2015 Federal Reserve.

EURUSD mengalami kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan, naik 1,3% selama seminggu untuk selanjutnya diperdagangkan di level $ 1,1356 pada akhir sesi hari Jumat di New York. Sebelumnya, mata uang bersama diperdagangkan pada level $ 1,1291 pada akhir Kamis.

“Menurunnya harapan untuk Fed pada bulan Desember, rebound harga komoditas, dan pasar ekuitas yang memiliki hari yang baik di seluruh dunia, telah menjadi titik lemah untuk kelemahan dolar,” kata John Doyle, direktur pasar di Tempus Inc.

Dolar perdagangan vs yen pada titik terang penting untuk mata uang AS, karena selesai minggu lalu dengan keuntungan 0,2%. USDJPY diperdagangkan pada level 120,23 ¥ pada akhir Jumat di New York dibandingkan dengan ¥ 119,94 pada Kamis malam. Dolar cukup terpukul pekan ini, namun demikian Indeks Dollar masih reli 21,6% sejak dolar mulai terus menguat pada bulan Juli 2014.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*