Dollar Bikin Pengusaha Tahu Salatiga Kelimpungan

TRIBUNJOGJA.COM – Imbas anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mulai terasa di sektor riil. Seperti yang terjadi dikalangan pengusaha tahu di Salatiga dan Semarang.

Mereka mulai kelimpungan dengan kenaikan harga kedelai sebagai imbas naiknya nilai mata uang dollar AS.

Perusahaan Tahu Sumber Karya Putra, yang terletak di Tingkir Salatiga misalnya, dengan kapasitas produksi 2 kwintal kedelai perhari, mengaku terbebani dengan kenaikan harga kedelai yang terjadi sejak tiga pekan terakhir tersebut.

“Dengan harga kedelai Rp 7.100/kilogram saat ini, keuntungan kami turun sekitar 30 persen. Sebelumnya harga kedelai Rp 6.700 (perkilogram),” kata Anjas Laksana (41) pemilik Perusahaan Tahu Sumber Karya Putra, saat ditemui Kamis (27/8/2015).

Para pengusaha dihadapkan pada dua pilihan, antara menaikkan harga atau memperkecil produk mereka. Kedua pilihan tersebut mempunyai risiko yang sama-sama merugikan pengusaha.

“Kalau kita naikkan harganya, takut pada lari. Tapi kalau kita kecilkan (ukurannya), pasti pada komplain,” ujar Anjas.

Dengan kondisi seperti itu, menurut dia, para perajin tahu rumahan akan diuntungkan.


Distribusi: Tribun Jogja

Speak Your Mind

*

*