Dollar Berakhir Lemas

shadow

Financeroll – Dolar mengalami penurunan terhadap mata uang utama lainnya pada penutupan di sesi Rabu, karena investor mencemaskan bahwa devaluasi yuan Tiongkok dapat menyebabkan pihak Federal Reserve untuk menunda kenaikan suku bunga acuan bank sentral.

Keputusan Tiongkok untuk membiarkan yuan melemah menyebabkan mata uang emerging market di Asia dan di tempat lain ikut terdepresiasi, dimana beberapa investor mengantisipasi bahwa bank sentral di seluruh dunia akan beralih ke kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Dengan kata lain, mengikuti langkah yang dilakukan Tiongkok dan mendevaluasi mata uang mereka sendiri.

Hal ini akan mendorong dolar lebih tinggi, membebani inflasi di AS, dan mengancam jalannya pertumbuhan ekonomi luar negeri, dua faktor yang mungkin mengkhawatirkan bagi The Fed untuk mengangkat suku bunga.

EURUSD euro naik 1,4% ke level $ 1,1197 dari level $ 1,1044 pada akhir Selasa di New York, sementara dolar turun dari 125,07 yen akhir Selasa dan diperdagangkan pada 124,24 yen. Aussie AUDUSD naik menjadi 73,77 sen dari 73,14 sen akhir Selasa setelah jatuh ke level terendah sejak Mei 2009. ICE US Dollar Index yang merupakan ukuran kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lain turun 1% menjadi 96,2880.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*