Dollar AS Terpantau Melemah Jelang Data Amerika


shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(26/3), dollar AS terpantau alami pelemahan terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya setelah terjadinya penurunan pada pesanan barang tahan lama di wilayah Amerika, sedangkan pasar tengah menanti laporan klaim pengangguran malam ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan EURUSD menguat 0.47% di level 1.1023, GBPUSD menguat 0.38% di level 1.4938, USDJPY melemah 0.71% di level 118.64 dan USDCHF melemah 0.98% di level 0.9502. Terhadap mitra dollar, greenback juga terpantau melemah dengan pasangan AUDUSD menguat 0.31% di level 0.7868 dan USDCAD melemah 0.69% di level 1.2431.

Pada index dollar AS yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya telah melemah 0.54% di level 96.56.

Dollar AS terpantau mendapat tekanan kuat sejak tadi malam setelah sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus Amerika menyatakan bahwa pesanan barang tahan lama di wilayah AS mengalami penurunan sebesar 1.4% di bulan Februari, dan untuk pesanan barang tahan lama inti telah alami penurunan sebesar 0.4% di bulan Februari.

Sementara itu masih di wilayah Amerika, nantinya pasar akan dihadapkan dengan sebuah laporan resmi klaim pengangguran pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa jumlah klaim pengangguran di wilayah AS akan mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 290.000.

Sejalan dengan menurunnya angka klaim pengangguran di AS, hal ini akan menjadi sebuah kesempatan bagi dollar AS mengalami penguatan. Namun apabila angka klaim pengangguran Amerika alami peningkatan maka potensi menguatnya dollar AS bisa hilang. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*