Dollar AS terkoreksi, harga emas terangkat

JAKARTA. Harga emas spot berhasil bangkit akibat pelemahan dollar Amerika Serikat (AS).

Mengacu Bloomberg, Jumat (10/7) pukul 15.27 WIB, harga emas kontrak pengiriman Agustus 2015 di bursa Commodity Exchange naik 0,19% ke level US$ 1.161,5 per ons troi ketimbang hari sebelumnya. Dibandingkan Kamis (2/7), harga emas terkoreksi 0,17%.

Alwi Assegaf, Analis PT SoeGee Futures menjelaskan, kenaikan harga emas disebabkan oleh pelemahan dollar AS. Mata uang Negeri Paman Sam memang melemah akibat penguatan mata uang Euro yang memperoleh sentimen positif dari Yunani.

Pada Kamis (9/7) malam, Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras mengajukan proposal yang hampir memenuhi semua syarat dari para kreditur guna memperoleh bailout sebesar US$ 59,4 triliun. Risiko Yunani ditendang dari zona Eropa juga menyusut.

Selain berita menyegarkan dari Yunani, dollar AS juga terpukul akibat rilis klaim pengangguran negara mereka yakni Unemployment Claims per tanggal 3 Juli yang tercatat 297.000 orang.

Angka ini lebih buruk ketimbang posisi pekan sebelumnya yang mencapai 282.000 orang. Data tersebut mengecilkan prospek kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika (The Fed) pada akhir tahun 2015.

Padahal, lanjut Alwi, permintaan emas sebagai aset safe heaven umumnya melonjak jika terdapat goncangan atau krisis ekonomi seperti yang terjadi saat ini di China dan Yunani. “Tapi kilau emas sebagai safe heaven asset tidak terlihat. Justru naik ketika dollar AS terkoreksi,” tuturnya.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu, bursa saham China sempat terpuruk. Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, sekitar US$ 3,9 triliun menguap dari bursa China.

Editor: Hendra Gunawan


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*