Dollar AS Sesi Eropa Masih di Posisi Merugikan

Profit taking terhadap dollar AS masih terus berlanjut hingga perdagangan sesi Eropa hari Kamis (16/2) setelah tertekan perdagangan sebelumnya oleh anjloknya yield obligasi Amerika Serikat dari posisi 2,5%.  Namun dollar bergerak positif terhadap aussie dalam pair AUDUSD setelah bursa logam London-LME dibuka yang menunjukkan anjloknya harga komoditas unggulan negeri tersebut seperti tembaga dan bijih besi.

Tekanan jual yang berlanjut hari ini terjadi setelah dollar AS rally cukup lama pekan lalu dan berlanjut pada hari kedua pekan ini setelah Janet Yellen mensinyalkan waktu kenaikan Fed rate yang lebih cepat. Namun terpangkas bersamaan dengan banyaknya sentimen positif yang menopang dollar baik dari rilis  data ekonomi dan juga komentar hawkish 3 pejabat Fed semalam.

Untuk perdagangan sesi Amerika malam ini, posisi profit taking bisa berlanjut jika rilis data klaim pengangguran menunjukkan data yang lebih tinggi atau negatif dari periode pekan sebelumnya. Selain itu data yang negatif dari laporan Fed Philadelphia untuk kinerja manufaktur kota tersebut.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah sesi  Eropa bearish pada 100,76 setelah dibuka lebih rendah di 101.06 dan  sempat mencapai posisi tertinggi  101.13 dan kisaran terendah di 100.65.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*