Jelang perdagangan forex sesi Amerika di hari Selasa malam ini (16/5) kondisi dollar AS semakin terpuruk hingga anjlok ke posisi terendah dalam 6 bulan oleh kekhawatiran pasar akan kondisi politik di Amerika Serikat dan juga keraguan pasar akan kenaikan suku bunga Fed pada bulan Juni nanti.
Kekhawatiran pasar akan skandal politik Trump dan Rusia pasca pemecatan Kepala FBI Amerika Serikat beberapa hari lalu menjadi pemberat bagi fundamental dollar AS yang sempat bangkit oleh harapan kenaikan Fed rate bulan Juni. Namun harapan tersebut pudar kebali pasca rilis data ekonomi semalam.
Terhadap beberapa rival utamanya, dollar AS hanya menguat terhadap poundsterling pasca laporan tingkat inflasi Inggris yang melonjak cukup tinggi hingga mencapai posisi tertinggi sejak bulan Juni 2013.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Eropa turun ke 98.48 dari posisi awal sesi pagi pada 98.93 setelah sempat mencapai posisi terendah di 98.42.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind