Dollar AS yang anjlok selama 3 hari berturut terhadap banyak rival utamanya, berusaha bangkit atau rebound masuki perdagangan sesi Eropa hari Kamis (13/4) menerima sentimen positif dari buruknya perdagangan aset beresiko di tengah lemahnya fundamental kurs safe haven euro.
Hingga perdagangan forex sesi Eropa sore ini dollar AS masih alami tekanan kuat dari beberapa rival utamanya seperti poundsterling dan kurs komoditas. Kurs komoditas selain aussie memperoleh kekuatan dari penguatan harga minyak mentah, sedangkan aussie bergerak rally karena kuatnya data pasar tenaga kerja negeri tersebut yang dilaporkan pada sesi Asia.
Pada sesi Amerika malam nanti, perhatian pasar terhadap fundamental dollar AS sedikit buruk oleh proyeksi beberapa rilis data yang negatif dari data periode bulan sebelumnya. Data ekonomi yang dapat memangkas kekuatan dollar AS kembali yaitu data PPI bulan Maret dan klaim pengangguran periode pekan sebelumnya.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Eropa turun di 100.27 setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 100.14 lalu sempat menyentuh posisi terendah di 100.01 dan posisi tertinggi 100.32.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind