Dollar AS Sesi Asia Bangkit Dari Posisi Terburuk 1 Bulan

Mengakhiri perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (18/1) perdagangan dollar AS menguntungkan kembali terhadap banyak valas global demikian juga dengan rival utamanya. Setelah perdagangan sebelumnya anjlok ke posisi terendah dalam 4 pekan, dollar bangkit kembali menerima sentimen positif dari rilis data inflasi AS dan juga pidato Janet Yellen yang diharapkan bullish.

Pada sesi Amerika akan dirilis data inflasi bulan Desember yang diperkirakan lebih tinggi dari periode bulan sebelumnya. Dan ini menjadi harapan bank sentral Amerika Serikat serta pemerintahan Presiden Donald Trump untuk meningkatnya tingkat inflasi. Selain itu ditambah tenaganya oleh pidato Janet Yellen yang diharapkan hawkish.

Perdagangan sebelumnya dollar AS mendapat tekanan dari komentar Presiden Trump yang menyatakan penguatan dollar terhadap yuan Tiongkok mempersulit persaingan perusahaan Amerika dengan Tiongkok.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada akhir perdagangan sesi Asia naik ke posisi 100,54 setelah dibuka pada posisi 100.26. Perdagangan sebelumnya dollar AS di tutup pada posisi 100.25.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*