Dollar AS Sesi Asia 26 April Anjlok dan Masih Kurang Diminati

Posisi dollar AS yang telah anjlok ke posisi terendah dalam 5 bulan terhadap banyak rival utamanya pada indeks dollar perdagangan hari Selasa (25/4), kembali tertekan setelah sempat dibuka menguat tipis di awal sesi Asia hari Rabu (26/4). Sentimen negatif yang melemahkan gerak dollar AS datang dari laporan ekonomi semalam untuk laporan sentimen konsumen AS menurut survey CB.

Conference board melaporkan keperceyaan konsumen AS pada bulan April menurut survey kelompok riset global tersebut menurun dari data survey periode bulan sebelumnya. Pasar lebih melihat data tersebut dibandingkan dengan laporan penjualan rumah baru AS yang meningkat dari periode bulan sebelumnya.

Untuk perdagangan selanjutnya tidak ada rilis data ekonomi yang bisa memberikan tenaga kuat bagi dollar, namun pasar masih menanti rincian reformasi pajak yang rencana akan dilaporkan pemerintah Trump pada hari ini.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah  perdagangan forex sesi Asia  turun di 98.78  setelah awal perdagangan  dibuka pada posisi 98.83  lalu sempat menyentuh posisi  terendah di 98.75 dan posisi tertinggi 98.86.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*