Setelah anjlok cukup parah mengawali perdagangan forex pekan ini karena tekanan kuat dari rivalnya euro, dollar AS berusaha bangkit dan terus bergerak positif hingga masuki perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (25/4). Dollar AS terus mendaki meninggalkan posisi terburuknya dalam 51/2 bulan terhadap euro sekalipun dibayangi sentimen negatif dari rilis data ekonomi pada sesi malam nanti.
Pada sesi malam terdapat rilis data sentimen konsumen Amerika menurut survey CB periode bulan April dan juga data penjualan rumah baru bulan Februari, dimana kedua rilis data ini diproyeksikan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode bulan sebelumnya. Jika rilis data ini sesuai atau lebih buruk dari ekspektasi maka laju dollar AS mendapat ganjalan.
Perdagangan sebelumnya dollar AS berusaha bangkit dari jurang 5 1/2 bulan terhadap euro merespon profit taking yang cukup besar terhadap pair EURUSD pasca hasil pemilihan Presiden Perancis putaran pertama yang dimenangkan oleh calon independen yang pro Uni Eropa.
Lihat: Pilpres Perancis Putaran Pertama Selesai, EURUSD Raih Rekor
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Asia naik di 99.14 setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi 99.00 dan pagi ini dibuka pada posisi 99.02.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind