Dollar AS Rebound Signifikan, Pasar Cukup Jelas Lihat Isyarat Hawkish

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini ( 17 – 22 Maret ) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 79.4 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 72 pips atau sekitar 0.90 % dan ditutup pada kisaran 80.12.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan sikap pimpinan The Fed yang mengisyaratkan bahwa bank sentral tersebut akan melanjutkan pengurangan stimulus dan akan menaikkan suku bunga acuan pada akhir tahun 2015 mendatang ke angka 1.00%.
Dikemukakan juga bahwa sampai sejauh ini The Fed mengisyaratkan bahwa lembaga ini belum akan menaikan suku bunga acuan sampai tahun 2015, dan sampai saat tersebut tapering terhadap stimulus moneter akan dilakukan.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 24 – 29 Maret ), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 79.44 lalu kemudian di 78.76. Sedangkan level resistance pada kisaran 80.62 kemudian pada 81.12.

Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Unemployment Claims dan Pending Home Sales m/m.

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*