Dollar AS Perkasa

shadow

Financeroll – Dolar AS naik pada sesi Kamis (9/7) dikarenakan investor menunggu para pemimpin Yunani untuk menyerahkan proposal mengenai rincian langkah-langkah reformasi kepada kreditur internasional mereka.

Dolar juga diuntungkan dari adanya rebound di saham Tiongkok semalam, yang membantu menenangkan kekhawatiran para pedagang bahwa aksi jual yang cepat di pasar yang bisa mendatangkan malapetaka pada perekonomian dunia.

Indeks ICE dolar AS, sebuah ukuran kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,3% menjadi 96,5400.

Saham Tiongkok mencatat kenaikan terbesar harian mereka dalam enam tahun pada hari Kamis, dimana hal tersebut membantu untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah Shanghai Composite dan pasar Shenzhen “menurunkan” sepertiga dari nilai mereka selama bulan lalu.

Dolar diperdagangkan lebih rendah terhadap euro dan yen pada sesi Rabu, setelah minute pembuat kebijakan Federal Reserve pada pertemuan Juni mengungkapkan bahwa beberapa anggota komite pengaturan suku bunga masih ragu-ragu untuk menaikkan suku di saat adanya ancaman keluarnya Yunani dari zona euro.

Dolar sesaat bergerak lebih rendah setelah klaim pengangguran melonjak menjadi 297.000 dalam pekan yang berakhir tanggal 4 Juli, yang merupakan level tertinggi sejak bulan Februari. Tetapi, dolar AS segera bergerak lebih tinggi lagi.

EURUSD euro diperdagangkan pada $ 1,1026, turun 0,4% dari posisi $ 1,1072 pada akhir Rabu di New York. Dolar menguat terhadap yen Jepang di sesi Kamis setelah jatuh ke titik terendah enam minggu selama sesi Rabu. Dolar terpantau naik 0,4% menjadi 121,32 yen dari level 120,80 yen akhir Rabu di New York. Pound GBPUSD naik 0,1% dari $ 1,5370 menjadi diperdagangkan pada $ 1,5385, akhir Rabu di New York.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*