Dollar AS menguat

Dollar AS menguat

JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Ini sebagai akibat spekulasi tentang The Federal Reserve yang akan mengurangi stimulus pada pertemuan minggu depan.

Jumat (24/1), pasangan EUR/USD turun 0,13% ke 1,3678 dibandingkan hari sebelumnya. Pasangan AUD/USD turun 0,97% ke 0,8683. Lain dengan kondisi pairing USD/JPY yang justru turun 0,92% menjadi 102,31.

Spekulasi pasar tentang rencana The Fed tak muncul begitu saja. Data bulanan AS tentang penambahan tenaga kerja AS sebanyak 74.000 orang menjadi motor penggerak penguatan dollar AS. Memang sejatinya, angka tersebut lebih kecil dari proyeksi analis yang sebanyak 197.000 orang.

“Spekulasi pasar menyebutkan The Fed akan melanjutkan pengurangan stimulus. Itu dapat mengapresiasi dollar,” kata Todd Elmer, ahli strategi mata uang di Citigroup Inc, Singapura seperti dikutip Bloomberg.

Tak hanya itu, survei Bloomberg terhadap sejumlah ekonom menyebutkan, pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) akan memutuskan pembelian aset bulanan akan berkurang sebesar US$ 10 miliar. FOMC meeting ini digelar 28-29 Januari 2014.

Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures mengatakan, pasangan EUR/USD melemah lantaran, persepsi pasar yang menyebut zona euro terancam deflasi. Sebab, pertumbuhan ekonomi Eropa tak diiringi inflasi. Nah, jika kondisi ini ditambah dengan aksi The Fed mengurangi stimulus, maka menurut Nizar, ini bisa makin menekan euro.

Untuk pasangan AUD/USD, Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures menjelaskan, pelemahan AUD karena pernyataan Bank Sentral Australia (RBA) yang menginginkan aussie melemah. Ini agar untuk mendongkrak daya saing ekspor.

AUD/USD

Indikator teknikal pasangan mata uang AUD/USD masih negatif. Ini nampak dari indikator moving average yang berada di bawah MA 25. Kondisi ini menunjukkan bearish dan belum terlihat indikasi rebound. Moving average converge divergence (MACD) sudah jenuh jual (oversold). Berdasarkan grafik mingguan, indikator relative strength index (RSI) juga sudah oversold di level 31,6%. Sementara, indikator stochastic juga oversold di level 18,2.

Rekomendasi: Sell on rally
Support: 0,8460-0,8550
Resistance:  0,8800-0,8880

Albertus Christina
Monex Investindo Futures

EUR/USD

Pasangan mata uang EUR/USD masih terlihat tertekan. Ini nampak dari beberapa indikator. Seperti, indikator moving average convergence divergence (MACD) berada di area negatif dan sedang menuju area positif. Indikator stochastic naik dari level 25% menjadi 44%. Relative strength index (RSI) turun dari 55% menjadi 54%. Sementara itu, harga masih di atas moving average 25. Target bullish continue menuju ke 1,3760 dan 1,3800.

Rekomendasi: Sell on resistance
Support: 1,3550-1,3500
Resistance: 1,3770-1,3800

Nizar Hilmy
SoeGee Futures

Editor: Avanty Nurdiana


Sumber: http://rss.kontan.co.id/v2/investasi

Speak Your Mind

*

*