TOKYO. Dollar Amerika Serikat masih bertahan menekan mata uang utama dunia. Nilai tukarnya melemah tipis, tapi mendekati level terkuat dalam 6,5 pekan terakhir.
Bloomberg Dollar Spot Index, yang mengukur kekuatan greenback terhadap 10 valuta utama dunia menunjukkan, dollar di level 1.215,62 pada pukul 6:45 waktu London. Kemarin, indeks dollar berada di level 1.217,89, terkuat sejak 7 Agustus.
Yen Jepang mengungguli dollar AS hari ini, lantaran tingginya permintaan instrumen aset safe haven di tengah ketidakpastian global. Sementara itu, bursa Tokyo merosot setelah ditutup pada libur nasional tiga hari.
“Investor semakin mengambil langkah wait and see,” kata Jun Kato. Senior Fund Manager di Shinkin Asset Management Co di Tokyo.
Dollar mengalami penguatan sementara pasar berspekulasi di tengah ketidakpastian rencana kenaikan bunga AS. Presiden The Fed untuk Atlanta Dennis Lockhart mengatakan, kebijakan pengetatan moneter dalam bentuk bunga, masih akan dilakukan tahun ini.
Analis menilai, pasar diliputi ketidakpastian setelah pengumuman pertemuan bank sentral AS (FOMC) pekan lalu. Pasar akan menunggu sinyal lebih lanjut dari pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen hari ini.
Editor: Sanny Cicilia.
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind