Dollar AS Masih Terjebak Dalam Kekhawatiran Ekonomi Trump

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika hari Kamis (13/1) beberapa jam lalu, kondisi perdagangan dollar AS terhadap banyak rival utamanya masih sangat buruk imbas sentimen negatif perdagangan sebelumnya. Dollar AS mendapat pukulan dari sentimen negatif pasar global merespon konferensi pers Presiden AS terpilih Donald Trump.

Kekecewaan pasar masih berlanjut terhadap gagalnya Presiden Trump menjabarkan langkah-langkah strategis kebijakan ekonomi yang lebih maju seperti telah dijanjikan dalam kampanye-kampanyenya. Pasar khawatir kondisi ekonomi bukannya semakin maju namun menanggung pekerjaan Presiden AS sebelumnya yang belum selesai di tengah tekanan yang terjadi pada ekonomi global.

Dari beberapa rival utamanya, hanya poundsterling yang tidak mampu mengambil moment pelemahan dollar untuk rally yang dimulai awal sesi Asia. Pound Inggris masih terjebak dalam tekanan hard brexit yang menyuramkan laju nilai mata uang tersebut selanjutnya.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada akhir perdagangan sesi Amerika anjlok  ke posisi 101.43 atau anjlok 0,4% dari akhir perdagangan sebelumnya. Namun perdagangan kemarin dollar sempat mencapai posisi tertinggi di 101.80.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*