Rilis risalah FOMC yang hawkish serta data durable goods orders bulan Oktober telah membuat dollar AS kuasai perdagangan pasar forex hingga masuki sesi Eropa hari Kamis (24/11). Kedua katalis penggerak kuat tersebut menambah keyakinan pasar Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya pada pertemuan rutin mereka yang terakhir tahun ini dibulan Desember.
Sentimen Fed rate hike merupakan sentimen penguat yang sangat mantap memberikan tenaga dollar AS untuk melaju sepanjang tahun ini hingga mencapai posisi tertinggi dalam 13 tahun terakhir. Dalam risalah pertemuan FOMC semalam menyebutkan bank sentral Amerika Serikat telah siap untuk menormalisasi kebijakan moneternya yang telah lama longgar hingga 1 dekade.
Lihat: Risalah FOMC AS : Siap Menaikkan Suku Bunga Bulan Desember
Karenanya dollar AS sangat yakin akan terus melaju kencang hingga akhir perdagangan sesi malam sekalipun dengan perdagangan yang kurang likuid dikarenakan bursa libur. Sebagai fokus pasar sepanjang hari ini menunggu rilis German Ifo Business Climate beberapa saat lagi.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Eropa sedang bergerak di posisi 101.89, setelah di perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi 101,68.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind