Dollar AS Masih Bergerak Lesu

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini ( 27 April – 2 Mei) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 79.71 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -16 pips atau sekitar -0.20 % dan ditutup pada kisaran 79.55.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan laporan The Conference Board Inc. melaporkan kepada publik bahwa terjadi penurunan kinerja pada sektor konsumsi di Amerika Serikat.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental CB Consumer Confidence yang melemah ke angka 82.3 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 83.9. Adanya laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 82.9.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 5 – 10 Mei), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 79.32 lalu kemudian di 79.10. Sedangkan level resistance pada kisaran 79.86 kemudian pada 80.17.

Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : ISM Non-Manufacturing PMI, Trade Balance dan Unemployment Claims

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Pixabay.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*