Dollar AS masih akan menentukan arah rupiah

JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali menorehkan penguatan di akhir pekan lalu. Kepastian suku bunga The Fed terus mengangkat rupiah di hadapan dollar AS.

Di pasar Spot, Jumat (18/12) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS menguat 0,65% ke level Rp 13.917 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah turun tipis di level Rp 14.032.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, pelaku pasar mulai mendapat kepastian setelah The Fed akhirnya menaikkan tingkat suku bunga. “Resiko kenaikan suku bunga sudah terukur dan sudah price in,” ujarnya.

Meski demikian, sentimen pergerakan rupiah masih akan berasal dari sisi eksternal, yakni tergantung pada pergerakan dollar AS. “Tekanan terhadap rupiah masih bisa terjadi,” imbuh Josua.

Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Jepang (BOJ) masih berpeluang menambah stimulus ekonomi. Jika hal tersebut terjadi, maka dapat berimbas pada penguatan dollar AS dan akhirnya menekan rupiah.

Sementara di hari Senin (21/12) Josua menduga rupiah masih dapat melanjutkan penguatan.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*