Dollar AS keok lawan euro pasca pengumuman The Fed

JAKARTA. Pengumuman The Fed terkait suku bunga dan outlook ekonomi Amerika Serikat (AS) memberi pukulan pada mata uang USD. Akhirnya, The greenback tak berdaya di depan euro.

Mengutip Bloomberg, Kamis (17/3) pukul 19.39 WIB, pasangan EUR/USD menguat 0,61% ke level 1,1293 dibanding sehari sebelumnya.

Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano mengatakan, EUR/USD menguat dalam dua hari berturut-turut lantaran ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed tidak sebanyak perkiraan. Penguatan EUR di depan USD berlanjut setelah The Fed mempertahankan tingkat suku bunga di level 0,5%.

Selanjutnya, The Fed memperkirakan kenaikan suku bunga maksimal hanya di kisaran 0,9% tahun ini atau lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 1,4% dan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonom AS dari 2,4% menjadi 2,2%.

Di sisi lain, data – data ekonomi Eropa menambah dukungan penguatan EUR di hadapan USD meski dalam jangka pendek. Data inflasi bulan Februari tetap di angka minus 0,2%. Angka tersebut juga sesuai dengan proyeksi ekonom.

Data inflasi inti naik menjadi 0,8% dari sebelumnya 0,7% sedangkan surplus neraca perdagangan sebesar 21,2 miliar berada di atas proyeksi sebesar US$ 20,2 miliar meski turun dari angka sebelumnya US$ 22,5 miliar.

Meski demikian, tren pergerakan euro masih negatif. “Jika spekulasi kenaikan suku bunga The Fed bulan Juni semakin kuat, euro bisa koreksi,” papar Tonny.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*