Dollar AS Kembali Peroleh Momentum Untuk Berlanjut Naik
Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini ( 13 – 18 Januari) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 80.57 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 59 pips atau sekitar 0.73 % dan ditutup pada kisaran 81.16.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan laporan dari Bureau of Labor Statistics (AS) yang menyampaikan bahwa data terkini mengenai pembukaan lowongan pekerjaan di Amerika Serikat menunjukkan kinerja yang meningkat.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator ekonomi JOLTS Job Openings yang bertambah ke angka 4.00M dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 3.93M. Informasi yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 3.97M.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 20 – 25 Januari), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 80.59 lalu kemudian di 80.03. Sedangkan level resistance pada kisaran 81.56 kemudian pada 81.96.
Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Unemployment Claims dan Existing Home Sales.
(IY/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind