Dollar AS Jatuh ke Posisi Terburuk 7 Minggu

Perdagangan dollar AS terhadap banyak rival utamanya semakin suram setelah akhir sesi Amerika beberap jam lalu anjlok ke posisi terendah dalam 7 minggu dan turun ke bawah kisaran 100. Pasar keuangan masih kecewa dan khawatir dengan ketidakpastian kondisi politik dan ekonomi Amerika Serikat yang sedang didemo pasca pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump.

Sepanjang perdagangan semalam tidak ada rilis data ekonomi Amerika sehingga dollar tidak mampu keluar dari tekanan sentimen diatas sejak awal sesi Asia. Demikian juga akan sentimen penggerak rivalnya tidak ada yang dominan tapi bisa melanjutkan rally perdagangan sebelumnya.

Hampir semua rival utama dollar AS lanjutkan pergerakan rally kecuali aussie yang rebound dari perdagangan akhir pekan lalu. Dollar kembali ke posisi bawah kisaran 100 sebelum pilpres AS yang kemudian melonjak tinggi hingga ke posisi tertinggi 14 tahun.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada akhir perdagangan anjlok  ke posisi 100,03 setelah dibuka pada posisi 100.82. Dollar AS sempat mencapai posisi tertingginya di 100.77 dan kemudian anjlok lagi ke posisi terendah di 99.99.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*