Dollar AS dan Yen Jepang Ambil Keuntungan dari Kepanikan Global

Liburnya pasar keuangan Amerika Serikat di awal pekan ini oleh libur Marthin Luther Day tidak membuat pelaku pasar meninggalkan dollar AS, apalagi kondisi pasar keuangan global sedang khawatir akan kondisi brexit yang pengaruhi nasib poundsterling. Dollar AS mampu menguat terhadap banyak rival utamanya kecuali terhadap yen.

Mengakhiri perdagangan forex awal pekan dollar AS dan yen Jepang yang memiliki kinerja yang sangat menguntungkan, dollar rebound setelah 3 hari berturut anjlok sedangkan  yen rally 6 hari berturut. Kekuatan dollar AS didapat dari lemahnya sentimen penggerak dari rival-rivalnya sedangkan yen Jepang mendapat kekuatan rally dari perdagangan safe haven dan juga ketidakpastian kebijakan Trump di mata pasar global.

Keberuntungan dollar terhadap rivalnya dipicu oleh kekhawatiran Brexit, anjloknya harga minyak mentah global dan buruknya rilis data ekonomi kawasan Euro pada sesi Eropa kemarin. Pound anjlok hingga 1,5%, aussie turun 0,1% sedang euro turun 0,4% dari perdagangan sebelumnya.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada akhir perdagangan kemarin naik  0,35%  ke posisi 101,50. Dibuka dengan gap bullish  dan mencapai posisi tertinggi pada 101,70, yang merupakan posisi  tertinggi sejak Rabu (11/1) tetapi kemudian turun kembali ke 101.50.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*