Dollar AS Bergerak Turun Pekan Ini

Dollar AS Bergerak Turun Pekan Ini

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini ( 20 – 25 Januari ) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 81.17 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -70 pips atau sekitar -0.86 % dan ditutup pada kisaran 80.47.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait laporan dari National Association of Realtors (AS) bahwa terdapat sinyal yang tidak terlalu menggembirakan pada sektor perumahan di Amerika Serikat.

Hal itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Existing Home Sales yang hanya naik ke angka 4.87M dari nilai periode sebelumnya yaitu 4.82M. Laporan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 4.94M.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 27 Januari – 1 Februari ), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 79.91 lalu kemudian di 79.36. Sedangkan level resistance pada kisaran 81.25 kemudian pada 82.04.

Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Advance GDP q/q, Advance GDP Price Index q/q dan Pending Home Sales m/m.

(IY/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )