Dollar AS Bangkit Lagi Oleh Janet Yellen dan Data Inflasi

Pasar keuangan  Amerika Serikat bangkit kembali dari tekanan global yang telah membebani perdagangan saham, obligasi dan mata uang negeri mereka. Mengakhiri perdagangan hari ketiga pekan ini, dollar AS yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi bangsa tersebut rebound kuat setelah sebelumnya anjlok ke posisi terendah sejak 8 Desember 2016.

Tenaga kuat yang didapat pasar obligasi dan juga dollar AS pada sesi Amerika semalam datang dari negeri sendiri yaitu laporan ekonomi beberapa indikator dan juga pidato hawkish Janet Yellen dalam event yang diadakan di San Fransisco-US. Dan kemenangan dollar sangat solid terhadap banyak mata uang dunia selain rival-rival utamanya.

Laporan ekonomi menunjukkan data yang positif dan mendukung target dari bank sentral seperti kenaikan inflasi dan data produksi industri yang melompat tinggi. Setelah data tersebut rally semakin kencang oleh pidato Janet Yellen yang menyatakan ekonomi AS mendekati tujuan Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunganya tahun ini sebanyak 3 kali.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada akhir perdagangan melaju  ke posisi 101,33 setelah dibuka pada posisi 100.28. Dollar AS sempat mencapai posisi tertingginya di 101.34 setelah kemudian anjlok lagi ke posisi terendah di 100.26.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*