Mengakhiri perdagangan forex sesi Asia awal pekan (27/3), dollar AS masih terperangkap di zona merah yang sejak awal sesi jatuh semakin dalam dari akhir perdagangan pekan lalu. Sentimen kebijakan suku bunga Fed dan penolakan UU healthcare Presiden Trump oleh parlemen AS masih menghadang usaha dollar AS untuk rebound.
Masuki perdagangan sesi Eropa siang ini pun dollar AS semakin terperosok ke posisi lima bulan terendah dengan minimnya katalis penggerak sepanjang perdagangan hari ini. Pada sesi malam hanya terdapat 2 pertemuan yang menghadirkan 2 pejabat tinggi Fed dan diperkirakan masih memberikan sinyal dovish.
Sebelumnya dollar AS sudah terpukul oleh kebijakan suku bunga Fed yang tidak memberikan gambaran jelas untuk kenaikan suku bunga berikutnya, sekalipun bank sentral Amerika tersebut baru saja menaikkan suku bunganya dengan level rendah. Kemudian UU healthcare yang diajukan Presiden AS Trump ke parlemen akhir pekan lalu.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di awal perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (27/3) anjlok ke 99.15 setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi 99.44.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind