Dollar Amerika Melonjakkan Harga Sapi Lokal

Dollar Amerika Melonjakkan Harga Sapi Lokal

Financeroll – Akibat menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah, harga sapi lokal dalam sebulan terakhir terus meningkat. Saat ini, harganya mencapai Rp 39.500-40.000 per kilogram (kg) berat hidup dibanding sebelumnya yang hanya Rp 37.000- 38.000 per kg berat hidup. Itu mengikuti tren kenaikan harga sapi impor,

Kenaikan harga tersebut terjadi sejak nilai tukar dolar AS menyentuh Rp 12.150 dan kenaikan harga sapi di Australia dari US$ 2 per kg berat hidup menjadi US$ 3 per kg berat hidup. Selain itu, kenaikan harga juga akibat tingginya permintaan tetapi stok sapi lokal kurang.

Di sentra-sentra sapi saat ini, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tadinya stok sapinya untuk memasok kebutuhan Jabodetabek, saat ini sudah berkurang karena terserap untuk kebutuhan daerah sendiri atau ke Kalimantan. Katena itu sebabnya harga sapi lokal tidak juga kunjung turun setelah pemerintah membuka impor besar-besaran.

Sapi yang diimpor pada Desember 2013 dan Januari 2014 belum dapat digelontorkan ke pasar karena harus digemukkan minimal tiga bulan. Namun, hal itu juga belum menjamin harga sapi lokal akan turun karena harganya akan menyesuaikan suplai dan permintaan (demand). Kebijakan pemerintah untuk menambah impor sapi sudah tepat untuk menurunkan harga dalam negeri.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*