Dolar Tembus Rp 13.900, Darmin Sebut Dana Asing Banyak Keluar

Jakarta -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah tembus Rp 13.947. Melemahnya rupiah ini dipengaruhi beberapa hal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan alasan pertama rupiah melemah adalah minimnya dana segar yang masuk dari luar negeri. Sebaliknya, dana asing lebih banyak keluar dari Indonesia.

“Terus terang bukannya ada dana segar dari luar yang masuk tapi malah cenderung keluar,” kata Darmin di Kantor Menko Maritim, Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Pelemahan rupiah, kata Darmin, juga dipengaruhi efek psikologi dari devaluasi mata uang yuan. Selain itu juga pengaruh politik terhadap ekonomi.

“Tekanan itu kemudian ditambah psikologi pasar karena persoalan devaluasi yuan. Kemudian ada soal politik,” ujarnya.

Darmin menilai proyek-proyek infrastruktur seperti Light Rail Transit (LRT) bisa menarik aliran modal asing ke Indonesia. Modal asing yang seret bisa kembali masuk ke Indonesia.

Alhasil, pemerintah akan berupaya mempercepat realisasi proyek infrastruktur. “Itu sebabnya putusan untuk investasi penting untuk cepat agar membuka pintu masuknya dolar,” tuturnya.

(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*