Dolar Rp 13.171, Ada Apa dengan Rupiah?

Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melanjutkan pelemahannya. Bahkan saat ini dolar AS sudah menyentuh level Rp 13.100.

Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS saat ini diperdagangkan di posisi Rp 13.171. Posisi terkuat dolar AS ada di Rp 13.175 dan terlemah di Rp 13.120.

Enny Sri Wahyuni, Direktur Institute for Development of Economy and Finance (Indef), menyebutkan, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan rupiah begitu terpuruk. Pertama adalah faktor eksternal, yaitu dolar AS yang tengah ‘perkasa’ dibandingkan mata uang dunia.

“Ekonomi AS terus membaik, sehingga dolar AS menguat. Tidak hanya kepada rupiah, dolar AS juga menguat terhadap hampir seluruh mata uang,” kata Enny kepada detikFinance, Rabu (11/3/2015).

Faktor kedua, lanjut Enny, adalah besarnya kebutuhan valas pada kuartal I-2015 untuk pembayaran utang luar negeri, maupun impor barang modal dan bahan baku.

Nature-nya memang begitu setiap tahun,” ujarnya.

Namun, Enny menyoroti soal utang luar negeri yang begitu besar. Data Bank Indonesia (BI) menyebutkan, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan IV-2014 tercatat sebesar US$ 292,6 miliar. Angka ini naik 9,9% dari posisi akhir 2013 sebesar US$ 266,1 miliar.Next

(hds/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*