New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor memperkirakan laporan penggajian (payroll) non pertanian AS yang optimistis untuk Juni.
Data pekerjaan yang dirilis oleh perusahaan pemeroses penggajian swasta ADP pada Rabu datang di atas perkiraan pasar, dan menaikkan harapan bahwa laporan penggajian non pertanian untuk Juni, yang akan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada Kamis, juga akan menjadi positif, lapor Xinhua.
Laporan pekerjaan ADP menunjukkan pekerjaan sektor swasta meningkat 281.000 pada Juni dibandingkan dengan Mei disesuaikan secara musiman, menandai kenaikan bulanan terkuat sejak November 2012. Angka baru itu jauh di atas konsensus pasar 213.000 pekerjaan.
Namun, pesanan pabrik AS turun 0,5 persen pada Mei karena berkurangnya permintaan untuk peralatan militer, kata Departemen Perdagangan.
Sementara itu, Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen pada acara sebuah Dana Moneter Internasional di Washington DC, Rabu, mengatakan bahwa dia saat ini tidak melihat kebutuhan untuk kebijakan moneter yang menyimpang dari fokus utama pada pencapaian stabilitas harga dan pekerjaan yang maksimal, dalam rangka mengatasi kekhawatiran stabilitas keuangan, yang menambah euforia ke dalam sentimen pasar.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,3656 dolar dari 1,3679 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,7163 dolar dari 1,7152 dolar. Dolar Australia merosot menjadi 0,9437 dolar dari 0,9497 dolar.
Dolar AS dibeli 101,83 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,52 yen dari sesi sebelumnya. Greenback naik menjadi 0,8891 franc Swiss dari 0,8874 franc Swiss dan bergerak naik menjadi 1,0667 dolar Kanada dari 1,0636 dolar Kanada.
Penerjemah: Apep Suhendar
—
Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa
Speak Your Mind