Dolar Menguat terhadap Sebagian Mata Uang

Kamis, 10 September 2015 | 08:57 WIB

Petugas merapihkan tumpukkan uang pecahan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, 2 Februari 2015. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta – Kurs dolar Amerika Serikat menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lain pada Rabu kemarin atau Kamis pagi, 10 September 2015, WIB menyusul kenaikan di pasar ekuitas global.

Saham-saham Tokyo melonjak 7,71 persen pada Rabu kemarin dengan indeks acuan Nikkei naik ke margin tertinggi sejak 1994 karena optimisme atas ekonomi global. Sementara itu, saham-saham Tiongkok tetap di wilayah positif untuk hari kedua berturut-turut pada Rabu, seperti dilansir Xinhua.

Pasar saham Eropa juga menguat pada Rabu dengan indeks FTSE 100, patokan Bursa Efek London, meningkat 1,35 persen. Sedangkan saham-saham AS diperdagangkan lebih tinggi.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,06 persen menjadi 96,042 pada akhir perdagangan.

Greenback lebih didorong oleh data ketenagakerjaan yang positif dari negara itu. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Rabu kemarin, jumlah lowongan kerja naik ke rekor tinggi 5,8 juta pada hari kerja terakhir Juli 2015.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1198 dari 1,1187 dolar AS di sesi sebelumnya dan pound Inggris turun menjadi 1,5365 dari 1,5384 dolar pada sesi sebelumnya. Sedangkan dolar Australia turun menjadi 0,7017 dari 0,7030 dolar.

Dolar AS dibeli 120,56 yen Jepang, lebih tinggi daripada pada sesi sebelumnya sebesar 119,99 yen. Dolar AS menukik ke 0,9745 dari 0,9814 franc Swiss dan meningkat menjadi 1,3245 dari 1,3211 dolar Kanada.

ANTARA

Baca juga:
Krisdayanti Pamer Foto Berdua Aurel, Ini Ceritanya
Pria Ini Beternak 100 Unta Demi Penyiar TV Berparas Aduhai


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*