Dolar Menguat Terhadap Euro Sebelum Rapat Fed Minutes

shadow

dolar usaFinanceroll – Mata uang dolar naik ke posisi tinggi satu minggu dibandingkan dengan euro Senin (7/7), sebelum Federal Reserve rilis menit minggu pertemuan terakhir di tengah-tengah spekulasi  mengenai kenaikan suku bunga.

Indeks Spot dolar Bloomberg tetap tinggi setelah kenaikan mingguan yang terbesar sebelum Richmond Fed Presiden Jeffrey Lacker dan Narayana Kocherlakota berbicara esok.  Sementara mata uang Australia dan Selandia Baru jatuh terhadap sebagian besar mata uang lainnnya, dan juga Goldman Sachs Group Inc yang menunggu perkiraan Fed untuk menaikkan suku bunga,

Sedangkan Pound naik ke 22 bulan tinggi dibandingkan dengan euro sebelum kebijakan Bank of England pertemuan 10 Juli.

Merujuk kepada Komite pasar terbuka Federal, strategi mata uang senior ANZ mengatakan, kita mengharapkan dolar AS untuk memulai penguatan sedikit lebih.

Mata uang AS naik 0,1 persen menjadi $1.3584 dari bulan Juli 4 sampai pukul 10:49 di Tokyo setelah menyentuh $1.3581, terkuat sejak 26 Juni. Greenback diperdagangkan pada 102.18 yen dari 102.06. Euro sedikit berubah pada 138.80 yen.

Bloomberg Spot indeks dolar, yang melacak greenback terhadap rekan-rekan utama, naik 0,1 persen menjadi 1,008.09, menambah keuntungan 0,2 persen dari minggu lalu yang merupakan yang terbesar sejak lima hari berakhir 23 Mei.

Pound pada 79.25 sen per euro setelah naik sebagai tinggi sebagai 79.18, yang paling sejak September 2012.

Patokan akan meningkat pada kuartal ketiga tahun 2015, daripada kuartal pertama tahun 2016seperti yang dikatakan kepala ekonom Goldman Sachs Jan Hatzius menulis dalam sebuah laporan kemarin.

Dolar Australia jatuh 0,1 persen untuk 93.53 sen Dollar Amerika dan mata uang Selandia Baru menurun 0,2 persen menjadi 87.19 US sen. [ry]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*