Dolar Menguat Terhadap Euro Dan Stabil Terhadap Yen

shadow

currencyweathervan_1817597b3Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(09/06) mata uang dolar AS telah menguat terhadap euro , dan sedikit berubah terhdap yen paska data pekejeraan AS jumat pekan lalu, yang mengindikasikan adanya peningkatan dalam pasar tenaga kerja.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.15% di level 1.3622, USDJPY stabil di level 102.47, GBPUSD di level 1.6806, dan USDCHF menguat 0.21% di level 0.8951.

ECB mengumumkan akan memberikan tindakan untuk mencegah ancaman inflasi yang masih rendah di kawasan euro pada Kamis, dan mengirimkan mata uang tunggal untuk menyentuh level rendah 4 bulan di 1,3502 terhadap dolar.

Bank memotong suku bunga refinancing utama di kawasan euro ke rekor rendah 0,15% dan dikenakan suku negatif deposit pada pemberi pinjaman komersial, dalam upaya untuk merangsang pinjaman untuk bisnis.

Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Senin(09/06) menunjukan bahwa kepercayaan konsumen di Zona Euro mengalami penurunan di bulan Mei.

Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Sentix, kepercayaan konsumen di Zona Euro telah turun 8.5 yang di sesuaikan secara musiman, dari 12.8 di bulan April. Analis telah memperkirakan kepercayaan konsumen Zona Euro untuk naik menjadi 13.5.

Mitra dolar Aussie dan Kiwi pun menguat terhadap greenback hari ini, dengan AUDUSD menguat 0.24% di level 0.9355, NZDUSD sedikit menguat 0.13% di level 0.8510 sementara USDCAD flat di level 1.0929.

Kondisi perdagangan tetap ringan karena liburan Whit Holiday di beberapa bagian Eropa.

Pada awal pekan, dolar tetap terdukung setelah laporan nonfarm payrolls Jumat menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan pekerjaan untuk bulan keempat berturut-turut di bulan Mei.

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhdap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan menguat 0.10% di level 80.52.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*