Dolar menguat didukung laporan pekerjaan AS

New York (ANTARA News) – Kurs dolar naik terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data penggajian (payroll) non pertanian AS yang kuat mendorong spekulasi pasar bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya pada pertengahan 2015.

Total gaji pekerja non pertanian naik 257.000 pada Januari, dan tingkat pengangguran sedikit berubah pada 5,7 persen, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Jumat. Angka ketenagakerjaan terbaru jauh di atas konsensus pasar untuk kenaikan 230.000.

Selain itu, rata-rata penghasilan per jam untuk semua karyawan pada pekerjaan non pertanian swasta pada Januari meningkat sebesar 12 sen menjadi 24,75 dolar AS, menyusul penurunan lima sen pada Desember.

Para analis mengatakan momentum peningkatan pertumbuhan pasar tenaga kerja AS dapat mendorong The Fed untuk berpikir tentang menaikkan suku bunga pada awal pertengahan 2015.

Greenback melonjak terhadap semua mitra utamanya selama sesi. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 1,21 persen menjadi 94,700 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro merosot ke 1,1318 dolar dari 1,1472 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5232 dolar dari 1,5332 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7792 dolar dari 0,7804 dolar.

Dolar AS dibeli 119,14 yen Jepang, lebih tinggi dari 117,57 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9269 franc Swiss dari 0,9229 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2530 dolar Kanada dari 1,2442 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*