Dolar menguat didukung data ekonomi positif AS

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), didukung data harga grosir dan perumahan Amerika Serikat yang positif.

Indeks harga produsen AS untuk permintaan akhir naik disesuaikan secara musiman 0,4 persen pada Juni, kata Departemen Tenaga Kerja AS Rabu, melampaui konsensus pasar naik 0,3 persen.

Selain itu, kepercayaan pengembang perumahan AS di pasar untuk rumah keluarga tunggal yang baru dibangun naik empat poin menjadi 53 pada Juli, menurut Indeks Pasar Perumahan dari Asosiasi Pengembang Perumahan Nasional/Wells Fargo. Angka di atas 50 mengindikasikan bahwa lebih banyak pengembang melihat kondisi penjualan baik daripada buruk.

Sementara itu, Ketua Federal Reserve Janet Yellen melanjutkan kesaksian semi-tahunannya di hadapan kongres. Beberapa analis berspekulasi Yellen kurang “dovish” selama kesaksiannya di hadapan Komite Jasa Keuangan pada Rabu, yang juga mendukung greenback.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,3523 dolar dari 1,3568 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,7134 dolar dari 1,7146 dolar. Dolar Australia merosot ke 0,9363 dolar dari 0,9373 dolar.

Dolar dibeli 101,72 yen Jepang, sedikit lebih tinggi dari 101,71 yen dari sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,8987 franc Swiss dari 0,8959 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,0745 dolar Kanada dari 1,0760 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.

(A026)


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Moneter

Speak Your Mind

*

*