Dolar menguat didorong laporan pekerjaan AS

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah laporan menunjukkan bahwa ekonomi AS pada Juni menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak dari yang diperkirakan.

Kurs spot indeks dolar, yang melacak greenback terhadap mata uang utama, naik 0,3 persen menjadi diperdagangkan di sekitar 80,2, lapor Xinhua.

Angka penggajian pekerja non pertanian AS meningkat sebesar 288.000 pada Juni, kata Departemen Tenaga Kerja, Kamis. Data baru ini jauh lebih tinggi dari ekspektasi para ekonom. Tingkat pengangguran secara tak terduga menurun dari 6,3 persen menjadi 6,1 persen pada Juni, departemen menambahkan.

“Ekonomi AS memiliki cara untuk pergi, tetapi itu tampaknya berada di jalur yang benar setelah diawali dengan lambat untuk tahun ini,” kata Marcus Bullus, direktur perdagangan MB Capital.

Laporan pekerjaan yang bergairah memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin mulai menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Namun, dengan Ketua Fed Janet Yellen minggu ini memperingatkan bahwa dia tidak akan menaikkan suku bunga untuk melawan gelembung keuangan, tidak ada yang memperkirakan kebijakan suku bunga The Fed untuk berubah hingga memasuki tahun depan, kata Bill Kemp, kepala khusus valuta asing FEXCO.

Menyediakan lebih banyak dukungan untuk greenback, defisit perdagangan AS menyempit pada Mei menjadi 44,4 miliar dolar AS, turun dari tingkat tertinggi dua tahun 47 miliar dolar AS pada April, karena ekspor meningkat dan impor merosot, kata Departemen Perdagangan.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis mempertahankan suku bunga pembiayaan kembali (refinancing) tidak berubah pada 0,15 persen dalam pertemuan kebijakan moneter sesuai yang diperkirakan pasar.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,3609 dolar dari 1,3656 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,7152 dolar dari 1,7163 dolar. Dolar Australia merosot menjadi 0,9350 dolar dari 0,9437 dolar.

Dolar dibeli 102,20 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,83 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,8934 franc Swiss dari 0,8891 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,0634 dolar Kanada dari 1,0667 dolar Kanada.

Penerjemah: Apep Suhendar


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*