Dolar melemah

Dolar melemah

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah sebuah laporan menunjukkan pemberi kerja AS mempekerjakan lebih sedikit pekerja dari perkiraan pada Desember.

Hal itu memicu spekulasi bahwa Federal Reserve dapat memperlambat laju pengurangan program pembelian obligasinya.

Ekonomi AS hanya menambahkan 74.000 pekerjaan pada Desember, paling sedikit dalam tiga tahun, namun tingkat pengangguran turun dari tujuh persen pada November menjadi 6,7 persen, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Jumat.

Meskipun tingkat pengangguran turun lebih lanjut, pertumbuhan lapangan kerja jauh lebih lemah dari ekspektasi ekonom untuk sekitar 200.000 pekerjaan baru.

“Semua taruhan sekarang pada rencana pengurangan stimulus The Fed. Banyak sekarang yang mempertanyakan apakah Fed akan mulai mematikan keran QE (pelonggaran kuantitatif) yang terlalu cepat,” kata Marcus Bullus, direktur perdagangan MB Capital yang dilansir Xinhua.

“Tingkat pengangguran turun menjadi hanya 6,7 persen, tetapi ini merupakan kemenangan tak berarti setelah tingkat partisipasi merosot ke tingkat terendah untuk 35 tahun yang luar biasa.”

Greenback melemah terhadap euro untuk hari kedua berturut-turut setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah.

ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah setelah pertemuan kebijakan moneter pada Kamis (9/1), tetapi menegaskan kembali kebijakan moneter akomodatif “selama diperlukan, yang akan membantu pemulihan ekonomi secara bertahap” di kawasan tersebut.

Risalah pertemuan The Fed Desember menunjukkan para pembuat kebijakan melihat kurangnya manfaat ekonomi dari pelonggaran kuantitatif dan menyatakan kekhawatiran tentang risiko keuangan, dan dolar terangkat tertinggi satu bulan terhadap euro setelah risalah diterbitkan pada Rabu (8/1).

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,3660 dolar dari 1,3590 dolar dari sesi sebelumnya dan pound Inggris naik menjadi 1,6472 dolar dari 1,6470 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,8995 dolar dari 0,8888 dolar.

Dolar dibeli 104,06 yen, lebih rendah dari 104,77 yen pada sesi sebelumnya. Greenback bergerak turun menjadi 0,9034 franc Swiss dari 0,9083 franc, dan naik menjadi 1,0895 dolar Kanada dari 1,0866 dolar Kanada.

(A026)


Sumber: http://www.antaranews.com/rss/ekonomi-moneter

Speak Your Mind

*

*