Dolar melemah terhadap yen karena "yield" AS turun

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS pulih terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), tetapi melemah terhadap yen Jepang karena imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS terus merosot.

Bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Selasa dan diperkirakan mempertahankan skala stimulus moneter saat ini, sementara beberapa analis berspekulasi bank sentral dapat memperluas langkah-langkah pelonggaran pada Juli, lapor Xinhua.

BoJ mulai membeli sekitar tujuh triliun yen (sekitar 70 miliar dolar AS) surat utang pemerintah per bulan sejak April 2013.

Kurs dolar terhadap yen pada Selasa menurun ke tingkat terendah dalam lebih dari tiga bulan karena imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan, turun 0,04 persen menjadi 2,51 persen dan permintaan untuk aset-aset AS menyusut.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,3698 dolar dari 1,3717 dolar pada sesi sebelumnya dan pound Inggris naik menjadi 1,6840 dolar dari 1,6819 dolar. Dolar Australia merosot ke 0,9256 dolar dari 0,9329 dolar.

Dolar dibeli 101,27 yen Jepang, lebih rendah dari 101,32 yen pada sesi sebelumnya. Dolar bergerak naik menjadi 0,8923 franc Swiss dari 0,8918 franc Swiss dan menguat menjadi 1,0895 dolar Kanada dari 1,0871 dolar Kanada.

Penerjemah: Apep Suhendar


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*