Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(11/06) mata uang dolar AS telah diperdagangkan melemah secara luas terhadap mata uang utama lainnya di sesi pagi AS meskipun permintaan untuk greenback tetap terdukung paska hasil obligasi AS 10 tahun naik menjadi 2.64%.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.02% di level 1.3543, GBPUSD menambahkan 0.16% di level 1.6783, USDJPY melemah 0.32% di level 102.03, dan USDCHF melemah 0.01% di level 0.8992.
Biaya pinjaman di zona euro telah jatuh di sesi terakhir karena divergen stance kebijakan moneter antara Bank Sentral Eropa dan Federal Reserve dan BoE.
Bank Sentral Eropa memangkas semua tarif utamanya ke rekor terendah pada hari Kamis dan untuk pertama kalinya dikenakan suku negatif deposit pada pemberi pinjaman komersial, dalam upaya untuk mengatasi tingkat inflasi yang masih rendah dan menopang pemulihan di wilayah tersebut.
Sebaliknya, The Fed sedang mempertimbangkan kapan harus mulai menaikkan suku bunga karena pemulihan ekonomi terus mendapatkan daya tarik.
Permintaan mata uang dolar AS terus didukung oleh obligasi AS yang lebih tinggi.
Sementara itu, sterling mendapat dukungan, paska, Kantor Statistik Nasional melaporkan sebelumnya bahwa tingkat pengangguran Inggris turun menjadi 6.6% dalam tiga bulan hingga April, terendah sejak awal 2009.
Perubahan jumlah klaim pengangguran di Inggris turun 27.400 di bulan Mei, dari 28.400 di bulan April. Analis telah memperkirakan perubahan jumlah klaim pengangguran di Inggris untuk turun menjadi 25.000.
Namun, laporan ini juga menunjukkan bahwa pendapatan mingguan naik hanya 0,7% dalam tiga bulan hingga April, masih jauh di bawah inflasi, yang mencapai 1,8% pada bulan April.
Greenback pun terpantau melemah terhadap mitra dolar nya, dengan AUDUSD menguat 0.22% di level 0.9394, NZDUSD menguat 0.33% di level 0.8556, dan USDCAD menguat 0.13% di level 1.0889.
Laporannya dari Westpac Banking Corporation sebelumnya, mengirimkan sentimen konsumen di Australia untuk naik 0.2% pada bulan Juni, setelah alami penurunan 6,8% bulan sebelumnya.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mitra dolar AS, telah diperdagangkan melemah 0.08% di level 80.76.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind