Dolar Melemah Respon Data Ekonomi AS

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS sedikit menurun terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (30/1/2017), karena para investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi Amerika Serikat yang bervariasi.

Pendapatan pribadi AS pada Desember meningkat 50,2 miliar dolar AS atau 0,3 persen, gagal memenuhi konsensus pasar, Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Senin.

Pada Desember, pendapatan pribadi yang siap dibelanjakan atau “disposable personal income” meningkat 43,6 miliar dolar AS atau 0,3 persen, dan pengeluaran konsumsi pribadi meningkat 63,1 miliar dolar AS atau 0,5 persen.

Sementara itu, penjualan “pending home” (rumah yang pengurusannya belum selesai) meningkat pada Desember, karena kenaikan kuat di Selatan dan Barat diimbangi melemahnya kegiatan di Timur Laut dan Midwest, menurut National Association of Realtors (NAR) pada Senin.

Pending Home Sales Index meningkat 1,6 persen menjadi 109,0 pada Desember dari 107,3 pada November, mengalahkan perkiraan pasar.

Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS juga dalam fokus, yang dijadwalkan dimulai pada Selasa waktu setempat.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun tipis 0,06 persen menjadi 100,47 pada akhir perdagangan Senin.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0693 dolar dari 1,0696 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,2482 dolar dari 1,2555 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7552 dolar dari 0,7551 dolar.

Dolar AS dibeli 113,69 yen Jepang, lebih rendah dari 115,08 yen pada sesi sebelumnya. Dolar melemah menjadi 0,9953 franc Swiss dari 0,9995 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,3116 dolar Kanada dari 1,3134 dolar Kanada. [tar]
 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*